Panduan Lengkap Membuat Kursus Online dan Menjualnya

Blog post description.

Harmila

5/4/20253 min read

Kursus online saat ini menjadi salah satu bentuk produk digital yang paling menjanjikan. Dengan modal pengetahuan dan strategi yang tepat, siapa pun bisa membuat kursus online dan menjualnya secara profesional. Artikel ini akan memandumu langkah demi langkah mulai dari menentukan topik hingga menghasilkan penjualan.

💡 Kenapa Harus Bikin Kursus Online?

Sebelum kita masuk ke teknis, mari kita pahami dulu kelebihan membuat kursus online:

  • 🔁 Passive income: cukup sekali produksi, bisa dijual berkali-kali

  • 🌎 Pasar global: siapa saja, dari mana saja bisa jadi peserta

  • 💰 Margin tinggi: biaya produksi rendah, potensi harga tinggi

  • 👩‍🏫 Meningkatkan personal branding sebagai expert

Kalau kamu punya skill atau pengalaman yang bisa dibagikan—entah itu desain, bisnis, menulis, memasak, atau bahkan mengatur keuangan—kamu sudah punya bahan utama untuk membuat kursus digital.

✍️ Langkah 1: Tentukan Topik yang Spesifik dan Dibutuhkan

Kunci pertama adalah memilih topik yang:

  • Kamu kuasai

  • Dicari oleh orang

  • Tidak terlalu umum

Contoh:

  • Bukan: "Cara Desain Canva"

  • Tapi: "Cara Membuat Instagram Carousel Estetik dengan Canva untuk Pebisnis Pemula"

Gunakan tools seperti Google Trends, forum Quora, atau survei followers untuk menggali kebutuhan audiens.

🧱 Langkah 2: Rancang Struktur dan Kurikulum Kursus

Bayangkan kamu sedang membawa murid dari titik A ke titik B. Apa saja yang perlu mereka pelajari?

Susun kurikulummu seperti berikut:

  1. Modul pengantar (kenapa topik ini penting)

  2. Materi inti (dibagi jadi subtopik kecil)

  3. Studi kasus atau contoh praktik

  4. Tugas atau latihan

  5. Penutup dan ajakan tindakan

Buat skrip atau outline sebelum merekam agar alur tetap runtut dan mudah dipahami.

🎥 Langkah 3: Produksi Konten Video yang Menarik

Kamu tidak butuh kamera mahal—kamera HP dan pencahayaan natural saja sudah cukup untuk awal. Yang penting:

  • Gunakan mic eksternal (seperti clip-on) agar suara jernih

  • Rekam di tempat tenang dan rapi

  • Buat visual menarik: pakai slide, screen recording, atau demo langsung

Edit video dengan software seperti:

  • CapCut (gratis & mudah digunakan)

  • iMovie (untuk Mac)

  • Camtasia (fitur lengkap)

Tambahkan teks, transisi, dan highlight poin penting agar penonton tidak bosan.

📦 Langkah 4: Siapkan Platform Hosting Kursus

Ada dua opsi:

1. Marketplace Kursus (Udemy, Skillshare, dll)

✅ Mudah digunakan
✅ Sudah ada trafik
❌ Persaingan tinggi & harga ditekan

2. Platform Sendiri (Contoh: Teachable, Thinkific, Notion + Payment Gateway)

✅ Lebih fleksibel dan bebas harga
✅ Cocok untuk personal branding
❌ Perlu promosi mandiri

Kalau kamu pemula, bisa mulai di marketplace untuk validasi. Setelah punya audiens, pindah ke platform sendiri agar untung lebih maksimal.

💰 Langkah 5: Tentukan Harga dan Sistem Lisensi

Penentuan harga bisa didasarkan pada:

  • Durasi kursus

  • Kedalaman materi

  • Bonus tambahan (template, eBook, grup diskusi)

Rumus sederhana:
Harga = (Nilai manfaat) + (Keunikan) + (Brand kamu)

Contoh:

  • Kursus 1 jam pemula → Rp99.000 – Rp149.000

  • Kursus intermediate 3 jam + bonus → Rp250.000 – Rp500.000

Pastikan kamu menyertakan:

  • Lisensi penggunaan: personal use atau bisa dipakai untuk klien

  • Kebijakan refund (opsional)

📣 Langkah 6: Promosi dan Peluncuran Kursus

Promosi adalah kunci utama. Gunakan strategi berikut:

1. Bangun Audiens Dulu

Mulai dari sekarang, buat konten edukatif di:

  • Instagram

  • TikTok

  • YouTube Shorts

  • Twitter (thread edukasi)

Berbagi dulu, jualan kemudian.

2. Buat Countdown Launch

Bangun antusiasme sebelum peluncuran:

  • Hari ke-5: bocoran kurikulum

  • Hari ke-3: testimoni beta user

  • Hari ke-1: diskon spesial launch

3. Email Marketing

Buat daftar email dengan freebie (contoh: "Ebook 5 Tips Desain Canva"). Kirim email terjadwal:

  • Reminder pendaftaran

  • Cerita di balik pembuatan kursus

  • Alasan kenapa kursus ini penting

📈 Strategi After Launch: Menjaga Penjualan Tetap Jalan

Jangan berhenti setelah launching. Berikut strategi jangka panjang:

  • Adakan promo berkala (misal diskon tanggal kembar)

  • Kumpulkan testimoni dan tampilkan di halaman kursus

  • Perbarui konten jika ada hal baru

  • Tambahkan bonus berkala agar peserta lama merekomendasikan

  • Buka afiliasi (bagi komisi untuk orang yang bantu promosi)

✅ Checklist Sebelum Menjual Kursus

  • Topik sudah ditentukan dan punya audiens?

  • Kurikulum disusun rapi dan sesuai alur belajar?

  • Video sudah direkam dan diedit dengan baik?

  • Platform kursus sudah siap?

  • Harga ditentukan sesuai nilai?

  • Sudah punya strategi promosi?

🎁 Bonus: Tools yang Bisa Membantu

  • Canva: untuk slide & thumbnail

  • Notion: buat kerangka modul & catatan

  • Loom: untuk screen recording ringan

  • Google Drive: menyimpan materi

  • Mailchimp atau ConvertKit: untuk email marketing

  • Midtrans/Digipay: untuk pembayaran

Membuat dan menjual kursus online memang butuh usaha, tapi sangat mungkin dilakukan siapa saja. Bahkan dengan alat sederhana, kamu bisa membangun produk digital yang laku dan bermanfaat.

Kuncinya? Mulai dari sekarang. Rancang satu topik, rekam satu video, dan terus bertumbuh. Jadikan pengetahuanmu sebagai aset jangka panjang. 💼🚀